Selasa, 08 Desember 2015

Mengetahui Orang yang Menyumbang Emas di Puncak Api Tugu Monas

Ternyata 38 kg emas yang dipajang di puncak tugu Monumen Nasional (Monas) Jakarta, 28 kg di antaranya adalah sumbangan dari salah seorang saudagar Aceh yang pernah menjadi orang terkaya Indonesia, Teuku Markam.



Orang-orang hanya tahu bahwa emas tersebut memang benar sumbangan saudagar Aceh. Namun tak banyak yang tahu, bahwa Teuku Markam-lah saudagar yang dimaksud itu.

Itu baru segelintir sumbangan Teuku Markam untuk kepentingan negeri ini. Sumbangsih lainnya, ia pun ikut membebaskan lahan Senayan untuk dijadikan pusat olah raga terbesar Indonesia.

Tentu saja banyak bantuan-bantuan Teuku Markam lainnya yang pantas dicatat dalam memajukan perekonomian Indonesia di zaman Soekarno, hingga menempatkan Markam dalam sebuah legenda.




Di zaman Orba, karyanya yang terbilang monumental adalah pembangunan infrastruktur di Aceh dan Jawa Barat. Jalan Medan-Banda Aceh, Bireuen-Takengon, Meulaboh, Tapaktuan dan lain-lain adalah karya lain dari Teuku Markam yang didanai oleh Bank Dunia.

Mengingat peran yang begitu besar dalam percaturan bisnis dan perekonomian Indonesia, Teuku Markam pernah disebut-sebut sebagai anggota kabinet bayangan pemerintahan Soekarno. Peran Markam menjadi runtuh seiring dengan berkuasanya pemerintahan Soeharto.

Ia ditahan selama delapan tahun dengan tuduhan terlibat PKI. Harta kekayaannya diambil alih begitu saja oleh Rezim Orba. Pernah mencoba bangkit sekeluar dari penjara, tapi tidak sempat bertahan lama.

Tahun 1985 ia meninggal dunia. Aktivitas bisnisnya ditekan habis-habisan. Ahli warisnya hidup terlunta-lunta sampai ada yang menderita depresi mental. Hingga kekuasaan Orba berakhir, nama baik Teuku Markam tidak pernah direhabilitir.

Anak-anaknya mencoba bertahan hidup dengan segala daya upaya dan memanfaatkan bekas koneksi-koneksi bisnis Teuku Markam. Dan kini, ahli waris Teuku Markam tengah berjuang mengembalikan hak-hak orang tuanya.


Mengenal Lebih Dekat Sosok Teuku Markam?
Teuku Markam turunan uleebalang. Lahir tahun 1925. Ayahnya Teuku Marhaban. Kampungnya Seuneudon dan Alue Capli, Panton Labu Aceh Utara. Sejak kecil Teuku Markam sudah menjadi yatim piatu.

Ketika usia 9 tahun, Teuku Marhaban meninggal dunia. Sedangkan ibunya telah lebih dulu meninggal. Teuku Markam kemudian diasuh kakaknya Cut Nyak Putroe. Sempat mengecap pendidikan sampai kelas 4 SR (Sekolah Rakyat).




Teuku Markam tumbuh lalu menjadi pemuda dan memasuki pendidikan wajib militer di Koeta Radja (Banda Aceh sekarang) dan tamat dengan pangkat letnan satu. Teuku Markam bergabung dengan Tentara Rakyat Indonesia (TRI) dan ikut pertempuran di Tembung, Sumatera Utara bersama-sama dengan Jendral Bejo, Kaharuddin Nasution, Bustanil Arifin dan lain-lain.

Selama bertugas di Sumatera Utara, Teuku Markam aktif di berbagai lapangan pertempuran. Bahkan ia ikut mendamaikan clash antara pasukan Simbolon dengan pasukan Manaf Lubis.

Sebagai prajurit penghubung, Teuku Markam lalu diutus oleh Panglima Jenderal Bejo ke Jakarta untuk bertemu pimpinan pemerintah. Oleh pimpinan, Teuku Markam diutus lagi ke Bandung untuk menjadi ajudan Jenderal Gatot Soebroto. Tugas itu diemban Markam sampai Gatot Soebroto meninggal dunia.

Adalah Gatot Soebroto pula yang mempercayakan Teuku Markam untuk bertemu dengan Presiden Soekarno. Waktu itu, Bung Karno memang menginginkan adanya pengusaha pribumi yang betul-betul mampu menangani masalah perekonomian Indonesia.

Tahun 1957, ketika Teuku Markam berpangkat kapten (NRP 12276), ia kembali ke Aceh dan mendirikan PT Karkam. Ia sempat bentrok dengan Teuku Hamzah (Panglima Kodam Iskandar Muda) karena "disiriki" oleh orang lain.

Akibatnya Teuku Markam ditahan dan baru keluar tahun 1958. Pertentangan dengan Teuku Hamzah berhasil didamaikan oleh Sjamaun Gaharu.

Keluar dari tahanan, Teuku Markam kembali ke Jakarta dengan membawa PT Karkam. Perusahaan itu dipercaya oleh Pemerintah RI mengelola rampasan perang untuk dijadikan dana revolusi.

Selanjutnya Teuku Markam benar-benar menggeluti dunia usaha dengan sejumlah aset berupa kapal dan beberapa dok kapal di Palembang, Medan, Jakarta, Makassar, Surabaya.

Bisnis Teuku Markam semakin luas karena ia juga terjun dalam ekspor - impor dengan sejumlah negara. Antara lain mengimpor mobil Toyota Hardtop dari Jepang, besi beton, plat baja dan bahkan sempat mengimpor senjata atas persetujuan Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan Presiden.

Komitmen Teuku Markam adalah mendukung perjuangan RI sepenuhnya termasuk pembebasan Irian Barat serta pemberantasan buta huruf yang waktu itu digenjot habis-habisan oleh Soekarno.

Hasil bisnis Teuku Markam konon juga ikut menjadi sumber APBN serta mengumpulkan sejumlah 28 kg emas untuk ditempatkan di puncak Monumen Nasional (Monas). Sebagaimana kita tahu bahwa proyek Monas merupakan salah satu impian Soekarno dalam meningkatkan harkat dan martabat bangsa.

Peran Teuku Markam menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika tidak kecil berkat bantuan sejumlah dana untuk keperluan KTT itu.

Teuku Markam termasuk salah satu konglomerat Indonesia yang dikenal dekat dengan pemerintahan Soekarno dan sejumlah pejabat lain seperti Menteri PU Ir Sutami, politisi Adam Malik, Soepardjo Rustam, Kaharuddin Nasution, Bustanil Arifin, Suhardiman, pengusaha Probosutedjo dan lain-lain.

Pada zaman Soekarno, nama Teuku Markam memang luar biasa populer. Sampai-sampai Teuku Markam pernah dikatakan sebagai kabinet bayangan Soekarno.

Sejarah kemudian berbalik. Peran dan sumbangan Teuku Markam dalam membangun perekonomian Indonesia seakan menjadi tiada artinya di mata pemerintahan Orba. Ia difitnah sebagai PKI dan dituding sebagai koruptor dan Soekarnoisme.

Tuduhan itulah yang kemudian mengantarkan Teuku Markam ke penjara pada tahun 1966. Ia dijebloskan ke dalam sel tanpa ada proses pengadilan.

Pertama-tama ia dimasukkan tahanan Budi Utomo, lalu dipindahkan ke Guntur, selanjutnya berpindah ke penjara Salemba, Jl. Percetakan Negara. Lalu dipindah lagi ke tahanan Cipinang, dan terakhir dipindahkan ke tahanan Nirbaya, tahanan untuk politisi di kawasan Pondok Gede Jakarta Timur. Tahun 1972 ia jatuh sakit dan terpaksa dirawat di RSPAD Gatot Subroto selama kurang lebih dua tahun.

Peralihan kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto membuat hidup Teuku Markam menjadi sulit dan prihatin. Ia baru bebas tahun 1974. Ini pun, kabarnya, berkat jasa-jasa baik dari sejumlah teman setianya.

Teuku Markam dilepaskan begitu saja tanpa ada kompensasi apapun dari pemerintahan Orba. "Memang betul, saat itu Teuku Markam tidak akan menuntut hak-haknya. Tapi waktu itu ia kan tertindas dan teraniaya," kata Teuku Syauki Markam, salah seorang putra Teuku Markam.

Soeharto selaku Ketua Presidium Kabinet Ampera, pada 14 Agustus 1966 mengambil alih aset Teuku Markam berupa perkantoran, tanah dan lain-lain yang kemudian dikelola PT. PP Berdikari yang didirikan Suhardiman untuk dan atas nama pemerintahan RI.

Suhardiman, Bustanil Arifin, Amran Zamzami (dua orang terakhir ini adalah tokoh Aceh di Jakarta) termasuk teman-teman Markam. Namun tidak banyak menolong mengembalikan asset PT Karkam. Justru mereka ikut mengelola aset-aset tersebut di bawah bendera PT PP Berdikari.

Suhardiman adalah orang pertama yang memimpin perusahaan tersebut. Dijajaran direktur tertera Sukotriwarno, Edhy Tjahaja, dan Amran Zamzami. Selanjutnya PP Berdikari dipimpin Letjen Achmad Tirtosudiro, Drs Ahman Nurhani, dan Bustanil Arifin SH.

Pada tahun 1974, Soeharto mengeluarkan Keppres N0 31 Tahun 1974 yang isinya antara lain penegasan status harta kekayaan eks PT Karkam/PT Aslam/PT Sinar Pagi yang diambil alih pemerintahan RI tahun 1966 berstatus "pinjaman" yang nilainya Rp 411.314.924,29 sebagai penyertaan modal negara di PT. PP Berdikari. Kepres itu terbit persis pada tahun dibebaskannya Teuku Markam dari tahanan.


Proyek Bank Dunia

Sekeluar dari penjara, tahun 1974, Teuku Markam mendirikan PT. Marjaya dan menggarap proyek-prorek Bank Dunia untuk pembangunan infrastruktur di Aceh dan Jawa Barat. Tapi tidak satupun dari proyek-proyek raksasa yang dikerjakan PT Marjaya baik di Aceh maupun di Jawa Barat, mau diresmikan oleh pemerintahan Soeharto.

Proyek PT Marjaya di Aceh antara lain pembangunan Jalan Bireuen - Takengon, Aceh Barat, Aceh Selatan, Medan-Banda Aceh, PT PIM dan lain-lain.

Teuku Syauki menduga, Rezim Orba sangat takut apabila Teuku Markam kembali bangkit. Untuk itulah, kata Teuku Syauki, proyek-proyek Markam "dianggap" angin lalu.

Teuku Markam meninggal tahun 1985 akibat komplikasi berbagai penyakit di Jakarta. Sampai akhir hayatnya, pemerintah tidak pernah merehabilitasi namanya. Bahkan sampai sekarang. 

21 hal yang membanggakan Indonesia di Mata dunia



Ternyata di tengah-tengah ‘kemirisan’ yang
dihadapi terhadap bangsa ini, masih banyak yang
sangat membanggakan. Ternyata Indonesia
memiliki banyak sekali kelebihan yang sayang untuk
dibiarkan begitu saja, KELEBIHAN itu yaitu :


1. Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan
terbesar di dunia
Yang terdiri dari 17.504 pulau (termasuk 9.634
pulau yang belum diberi nama dan 6.000 pulau
yang tidak berpenghuni) . Disini ada 3 dari 6 pulau
terbesar didunia, yaitu : Kalimantan (pulau
terbesar ketiga di dunia dgn luas 539.460 km2),
Sumatera (473.606 km2) dan Papua (421.981
km2).

2. Indonesia adalah Negara maritim terbesar di
dunia
Dengan perairan seluas 93 ribu km2 dan panjang
pantai sekitar 81 ribu km2 atau hampir 25%
panjang pantai di dunia.

3. Pulau Jawa adalah pulau terpadat di dunia
Dimana sekitar 60% hampir penduduk Indonesia
(sekitar 130 jt jiwa) tinggal di pulau yang luasnya
hanya 7% dari seluruh wilayah RI. Indonesia
merupakan Negara dengan suku bangsa yang
terbanyak di dunia. Terdapat lebih dari 740 suku
bangsa/etnis, dimana di Papua saja terdapat 270
suku.

4. Negara dengan bahasa daerah yang terbanyak,
Yaitu, 583 bahasa dan dialek dari 67 bahasa induk
yang digunakan berbagai suku bangsa di Indonesia.
Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia walaupun
bahasa daerah dengan jumlah pemakai terbanyak
di Indonesia adalah bahasa Jawa.

5. Monumen Budha (candi) terbesar di dunia
Adalah Candi Borobudur di Jawa Tengah dengan
tinggi 42 meter (10 tingkat) dan panjang relief
lebih dari 1 km. Diperkirakan dibuat selama 40
tahun oleh Dinasti Syailendra pada masa kerajaan
Mataram Kuno (750-850).

6. Tempat ditemukannya manusia purba tertua di
dunia,
Yaitu : Pithecanthropus Erectus yang diperkirakan
berasal dari 1,8 juta tahun yang lalu.

7. Republik Indonesia adalah Negara pertama yang
lahir sesudah berakhirnya Perang Dunia II. Pada
tahun 1945.
RI merupakan Negara ke 70 tertua di dunia.

8. Indonesia adalah Negara pertama (hingga kini
satu-satunya) yang pernah keluar dari
Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
Pada tgl 7 Januari 1965. RI bergabung kembali ke
dalam PBB pada tahun 1966.

9. Tim bulutangkis Indonesia adalah yang
terbanyak merebut lambing supremasi bulutangkis
pria,
Thomas Cup, yaitu sebanyak 13 x (pertama kali th
1958 & terakhir 2002).
10. Indonesia adalah penghasil gas alam cair (LNG)
terbesar di dunia
(20% dari suplai seluruh dunia) juga produsen
timah terbesar kedua.

11. Indonesia menempati peringkat 1 dalam produk
pertanian,
Yaitu : cengkeh (cloves) & pala (nutmeg), serta
no.2 dalam karet alam (Natural Rubber) dan
minyak sawit mentah (Crude Palm Oil).

12. Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu
lapis
(Plywood), yaitu sekitar 80% di pasar dunia.

13. Terumbu Karang (Coral Reef) Indonesia adalah
yang terkaya (18% dari total dunia).

14. Indonesia memiliki species ikan hiu terbanyak
didunia yaitu 150 species

15. Biodiversity Anggrek terbeser didunia :
6 ribu jenis anggrek, mulai dari yang terbesar
(Anggrek Macan atau Grammatophyllum
Speciosum) sampai yang terkecil (Taeniophyllum,
yang tidak berdaun), termasuk Anggrek Hitam
yang langka dan hanya terdapat di Papua.

16. Memiliki hutan bakau terbesar di dunia.
Tanaman ini bermanfaat ntuk mencegah pengikisan
air laut/abrasi.

17. Binatang purba yang masih hidup
Komodo yang hanya terdapat di pulau Komodo,
NTT adalah kadal terbesar di dunia. Panjangnya
bias mencapai 3 meter dan beratnya 90 kg.

18. Rafflesia Arnoldi yang tumbuh di Sumatera
adalah bunga terbesar di dunia.
Ketika bunganya mekar, diameternya mencapai 1
meter.

19. Memiliki primata terkecil di dunia ,
Yaitu Tarsier Pygmy (Tarsius Pumilus) atau
disebut juga Tarsier Gunung yang panjangnya
hanya 10 cm. Hewan yang mirip monyet dan
hidupnya diatas pohon ini terdapat di Sulawesi.

20. Tempat ditemukannya ular terpanjang di dunia
Yaitu, Python Reticulates sepanjang 10 meter di
Sulawesi.

21. Ikan terkecil di dunia
Yang ditemukan baru-baru ini di rawa-rawa
berlumpur Sumatera. Panjang 7,9 mm ketika
dewasa atau kurang lebih sebesar nyamuk.

Banyak
kan kelebihannya? tinggal cara mengolah dan
memeliharanya saja yang harus di dukung dengan
kepercayaan diri yang hebat untuk memakai
produk kita sendiri.

FAKTA FAKTA UNIK BENDERA INDONESIA 

1. Seluruh negara Asia Tenggara pasti memiliki warna Merah dan Putih dalam benderanya (kecuali Vietnam).

Jadi, 8 dari 9 negara tetangga kita di Asia Tenggara memiliki warna Merah Putih dalam bendera kebangsaannya.

- Malaysia : merah, putih, biru, kuning
- Singapura : merah, putih
- Brunei : kuning, hitam, merah, putih
- Thailand: merah, putih, biru
- Filipina: merah, putih, biru, kuning
- Kamboja: merah, putih, biru
- Myanmar: merah, putih, biru
- Laos: merah, putih, biru

Ajaib bukan?

Masih belum puas?

- Amerika Serikat: merah, putih, biru
- Rusia: merah, putih, biru
- Jepang: merah, putih
- Perancis: merah, putih, biru
- Italia: merah, putih, hijau
- Inggris: merah, putih, biru

2. Merah Putih merupakan pasangan warna tertua dalam budaya banyak negara dunia.

* Di antara pakaian yg digemari oleh Nabi Muhammad SAW adalah pakaian putih dan pakaian merah.

dalil2 haditsnya::
Quote: o Dari Jabir bin Samurah ra : “Saya ketika itu melihat Nabi berpakaian merah, lalu saya membandingkannya dengan bulan. Ternyata dalam pandangan saya, beliau lebih indah daripada bulan.” (HR. Abu Ya’la dan Al-Baihaqi)
o Ibnu Qudamah berkata, “Pakaian yg paling utama adalah pakaian yg berwarna putih karena Nabi bersabda, ‘Sebaik-baik pakaian kalian adalah yg berwarna putih. Gunakanlah sebagai pakaian kalian dan kafan kalian.” (al Mughni, 3/229)


* Di negeri2 Melayu serta dalam budaya Nusantara, kita sangat mengenal bubur merah bubur putih.

* Di Jepang, ada istilah “kouhaku” dimana dalam suatu pertandingan maka satu pihak berwarna merah (kou / beni) dan satu pihak lagi berwarna putih (haku / shiro).

Kouhaku: Hanya ada dua tim, tim Merah melawan tim Putih.:

* Perang Saudara Rusia dan Perang Saudara Finlandia adalah peperangan antara Tentara Merah dan Tentara Putih.

* Di Cina, Merah adalah warna keberuntungan & dipakai untuk acara pernikahan. Angpao dalam masyarakat Tionghoa biasa diberikan dalam amplop Merah. Sebaliknya, Putih merupakan lawan dari warna Merah, karena Putih biasanya diartikan sebagai warna berduka. Jadi, Merah dan Putih ini berpasangan.

* Dalam budaya Kristiani, Yesus sering dilukiskan berpakaian Merah & Putih.
Warna Merah & Putih juga merupakan salah satu warna utama dalam Natal (lihat pakaian Sinterklas). Tidak pernahkah terpikir dalam otak agan kenapa Sinterklas tidak berpakaian Hitam & Putih saja misalnya?

* Ada 150 negara yang menyertakan warna Merah pada Bendera Nasional kebangsaannya.

3. Secara anatomi, Merah Putih merupakan warna tertua dalam tubuh manusia. Sejak janin dibentuk di dalam rahim, maka ia terdiri atas darah & daging (merah) dan tulang (putih). Dalam darah manusia, juga ada Sel Darah Merah & Sel Darah Putih !

4. Secara geologi, Merah & Putih merupakan representasi dua unsur alami yang terpanas dan terdingin di bumi. Yang terpanas adalah lava / inti bumi (berwarna merah), dan yang terdingin adalah salju (berwarna putih).



Lho, apa hubungannya? Nah, baca lagi yg di atas. Merah dan Putih itu merupakan representasi dari benda terpanas dan terdingin di planet ini !

5. Secara optik, Merah adalah warna dengan frekuensi cahaya paling rendah yg masih dapat ditangkap mata manusia dengan panjang gelombang 630-760 nm. Di sisi lain, bila seluruh warna dasar digabung dengan porsi dan intensitas yg sama, maka akan terbentuk warna Putih.

6. Cahaya Merah adalah cahaya yg pertama diserap oleh air laut, sehingga banyak ikan dan invertebrata kelautan yg berwarna Merah. Di sisi lain, riak gelombang air laut selalu terlihat berwarna Putih. Jadi, bisa dikatakan, Merah Putih itu sendiri merupakan simbolisasi dari laut itu sendiri. Tak heran, Indonesia yg merupakan negara maritim / negara kepulauan memilih untuk memiliki bendera Merah Putih !



Harapan:

1. agar setiap anak bangsa Indonesia bangga akan bendera kebangsaannya !
2. agar setiap anak bangsa menghargai jasa serta pengorbanan para pendahulu kita, yg telah berkorban harta, jiwa & raga demi tegaknya bendera lambang kedaulatan bangsa kita !



Bagi yg menyangka bahwa bendera kita adalah hasil sobekan dari bendera Belanda, silakan baca fakta sejarah ! Justru Merah Putih merupakan warna asli Indonesia !

1. Warna Merah Putih diambil dari warna Kerajaan Majapahit. Sebelum Majapahit, kerajaan Kediri telah memakai panji2 Merah Putih.


2. Selain itu, bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna Merah Putih sebagai warna benderanya, bergambar pedang kembar warna Putih dengan dasar Merah Menyala dan Putih. Warna Merah & Putih ini adalah bendera perang Sisingamangaraja XII. Dua pedang kembar melambangkan Piso Gaja Dompak, pusaka raja-raja Sisingamangaraja I-XII.


3. Ketika terjadi Perang Aceh, pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang berupa umbul2 dengan warna Merah & Putih, berlatar pedang, bulan sabit, matahari dan bintang serta ayat suci Al Qur’an.
4. Di zaman kerajaan Bugis Bone, bendera Merah Putih adalah simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone. Bendera Bone itu dikenal dengan nama Woromporang.


5. Pada waktu perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai panji2i berwarna Merah Putih dalam perjuangannya melawan Belanda.


6. Bendera yg dinamakan Sang Merah Putih ini pertama kali digunakan oleh para pelajar dan kaum nasionalis pada awal abad ke-20 di bawah kekuasaan Belanda.


7. Sang Saka Merah Putih yg dikibarkan pada saat Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dijahit oleh Ibu Fatmawati, istri Bung Karno, pada tahun 1944, berukuran 276 x 200 cm.


8. Perihal perobekan bendera Belanda di Hotel Yamato, Surabaya, itu terjadi jauh setelah Proklamasi Kemerdekaan, tepatnya pada tanggal 19 September 1945. Sedangkan pada Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, kita sudah mengibarkan bendera Merah Putih. Jadi, tidak benar Merah Putih kita adalah hasil menyobek bendera Belanda !